Pertanyaan dan jawaban tentang masalah perlindungan kacamata

Kami menyarankan untuk mengikuti 7 langkah berikut ini untuk memeriksa apakah kacamata pengaman Anda sudah terpasang dengan baik:

1. Pastikan Anda tidak merasakan titik tekanan yang tidak nyaman di sisi kepala dan di belakang telinga Anda
2. Bantalan hidung harus nyaman berada di atas hidung tanpa menjepit
3. Anda harus dapat melihat dengan jelas dan melihat tanpa terhalang ke segala arah
4. Berat total kacamata pengaman harus terdistribusi merata di antara telinga dan hidung Anda, sehingga bingkainya berada pada posisi nyaman di wajah Anda tanpa mengalihkan perhatian Anda dari tugas yang harus dilaksanakan
5. Bingkai lensa berada di dekat dengan wajah Anda tanpa menyentuh bulu mata Anda. Celah antara lensa dan wajah Anda harus lebih sempit daripada pena (<=6- 8mm)
6. Bingkai atau lensa harus menutup alis dan semua area lunak lainnya
7. Kacamata harus bertengger dengan kuat di kepala Anda ketika Anda menggerakkan kepala ke semua arah

Sebaiknya simpan kacamata pengaman Anda di kemasan aslinya di tempat yang gelap dan kering, di mana produk tidak terkena beban mekanis, suhu di bawah 40°C dan kelembapan udara di bawah 70%. Jika disimpan dengan benar, kacamata pengaman akan memiliki usia simpan enam tahun sejak tanggal produksi. Tanggal produksi ditampilkan dalam format jam (panah disertai dua angka terakhir titik tahun menuju bulan produksi) atau ikon pabrik (bulan/tahun) di kacamata pengaman dan kemasannya.

Usia pakai kacamata pengaman bergantung pada lingkungan kerja dan cara menanganinya di tempat kerja, sehingga tidak dapat ditentukan secara umum. Usia pakai yang disarankan adalah maksimal dua tahun sejak digunakan pertama kali, tergantung pada intensitas penggunaan, frekuensi penggunaan, dan keausan yang disebabkan oleh faktor eksternal; tanggal penggunaan pertama kali harus dicatat.

Sebaiknya ikuti metode berikut ini untuk membersihkan dan mendisinfeksi kacamata pengaman uvex:

1. Bacalah informasi pada petunjuk yang disediakan bersama kacamata pengaman
2. Pertama, bersihkan kacamata di bawah air mengalir. Bahan pembersih standar dapat digunakan
3. Jika diperlukan, kacamata pengaman uvex juga dapat dibersihkan dengan lap atau semprotkan disinfektan. Jangan bersihkan kacamata dengan merendamnya di dalam disinfektan. Bacalah petunjuk untuk disinfektan pilihan Anda dan bersihkan kacamata sesuai dengan petunjuk terkait kegunaan, proses disinfeksi, dan waktu paparan. Jika ditunjukkan dalam petunjuk disinfektan, bilas sepenuhnya dengan air tawar setelahnya
4. Keringkan dengan udara
5. Periksa kerusakan pada kacamata setelah setiap kali dibersihkan dan sebelum menggunakannya kembali. Hentikan penggunaan kacamata jika Anda melihat tanda-tanda kerusakan

Sebaiknya ikuti pendekatan berikut ini untuk membersihkan dan mendisinfeksi kacamata pengaman setelah bersentuhan dengan virus:

1. Bacalah informasi pada petunjuk yang disediakan bersama kacamata pengaman Anda.
2. Selama pembersihan, sebaiknya kenakan sarung tangan pengaman yang dibuat dari nitril atau lateks.
3. Pertama, bersihkan kacamata di bawah air mengalir.
4. Kacamata pengaman uvex juga dapat dibersihkan dengan lap atau semprotkan disinfektan. Jangan bersihkan kacamata dengan merendamnya di dalam disinfektan. Bacalah petunjuk untuk disinfektan pilihan Anda dan bersihkan kacamata sesuai dengan petunjuk terkait kegunaan, proses disinfeksi, dan waktu paparan. Jika ditunjukkan dalam petunjuk disinfektan, bilas sepenuhnya dengan air tawar setelahnya.
5. Keringkan dengan udara di area yang tidak terkontaminasi.

Ingat bahwa uvex belum menguji disinfektan mana yang memiliki efek anti-virus, dan mana yang paling cocok untuk produk uvex yang bersangkutan. Sejumlah rekomendasi yang diberikan Robert Koch Institute berlaku untuk disinfektan anti-virus. Waktu kontak yang berlarut-larut, penggunaan produk disinfektan yang sering, atau suhu pengeringan yang tinggi dapat merusak selaput dan komponen lain kacamata. Sebagai pengguna, Anda harus memeriksa kerusakan pada kacamata setiap kali dibersihkan dan sebelum menggunakannya kembali. Hentikan penggunaan kacamata jika Anda melihat tanda-tanda kerusakan.

Sebaiknya Anda tidak menggunakan bahan pembersih berbasis silikon untuk membersihkan kacamata pengaman kami. Bahan tersebut dapat merusak lapisan, yang menyebabkan sifat anti-kabut menjadi hilang. Juga ada risiko terbentuknya endapan pada lapisan. Namun, dimungkinkan pula untuk membersihkannya dengan semua bahan pembersih standar atau sabun dan air.

uvex menyarankan Anda memakai kacamata pelindung tertutup full-vision jika kacamata pengaman tersegel ketat harus dikenakan untuk melindungi mata dari bahaya, atau jika ada risiko partikel yang melesat cepat yang menyebabkan kacamata pengaman terpental dari kepala Anda. Artinya, misalnya, ketika menggunakan gerinda sudut Flex, gerinda sudut umum, bekerja dalam kondisi berdebu, atau ketika menangani zat berbahaya seperti bahan kimia. Meskipun begitu, dalam kasus individual, spesialis keselamatan atau otoritas keselamatan sebaiknya selalu melaksanakan penilaian keselamatan.

Umumnya, tingkat ketahanan yang ditawarkan oleh lapisan selalu bergantung pada bahan kimia yang digunakan. Jangan ragu menghubungi tim layanan pelanggan kami, yang dapat memberikan informasi lebih terperinci tentang bahan kimia yang sedang Anda gunakan.

Belum ada tes tertentu untuk ketahanan terhadap bahan kimia yang dilakukan dalam standar EN166, seperti dalam kasus sarung tangan pelindung bahan kimia, misalnya. Pada prinsipnya, semua kacamata pengaman uvex menawarkan garis pertahanan pertama terhadap bahan kimia. Tetapi tergantung pada bahan kimianya, kekuatan mekanis kacamata pengaman mungkin telah terpengaruh setelah kontak. Bahan lensa juga dapat buram sehingga tidak lagi dapat menjamin pandangan yang sempurna. Karena itu uvex menyarankan Anda membersihkan kacamata pengaman segera setelah bersentuhan dengan bahan kimia ringan dan membuang kacamata setelah bersentuhan dengan bahan kimia berbahaya dan menggunakan kacamata baru. Kebetulan, ini juga berlaku untuk sarung tangan pelindung bahan kimia.

Umumnya, semua kacamata kami dapat menahan suhu hingga 80°C jika menyangkut bahan. Namun, poin tambahan berikut ini harus dipertimbangkan:

1. Kekuatan mekanis (jika muncul tanda T) hanya dijamin hingga suhu +55°C. Ketahanan di luar ini belum diuji.
2. Radiasi inframerah mungkin juga terjadi pada suhu kerja yang tinggi, tergantung pada area kerja. Jika demikian, diperlukan perlindungan las.
3. Pada suhu tinggi, seluruh wajah harus/seharusnya dilindungi, yakni dengan menggunakan visor.
4. Kacamata pelindung tertutup uvex kami tersedia dengan lensa polikarbonat (PC) maupun selulosa asetat (CA). Perlu diingat bahwa bahan CA mulai membengkok pada suhu +80°C, sedangkan bahan PC tetap dalam bentuknya.

Kami dengan senang hati memberikan saran jika Anda tidak yakin apakah kacamata yang Anda gunakan tahan terhadap suhu di tempat kerja atau apakah Anda menggunakan kacamata yang tepat. Jangan ragu menghubungi tim layanan pelanggan kami.

Kacamata pengaman kerja uvex mematuhi prinsip lingkungan grup uvex sesuai dengan regulasi bahan kimia EU REACH.

Kacamata pengaman kerja uvex bebas dari zat yang menghancurkan cat seperti silikon* atau lateks**.

*Ini tidak termasuk item 9302500 uvex ultrasonic CR, yang memiliki ikat kepala silikon.
** Semua tali tenun karet mengandung benang karet (lateks) dalam proporsi yang sangat kecil. Benang ini dibutuhkan agar pita tetap elastis, tetapi tidak bersentuhan langsung dengan kulit.

Kacamata pengaman uvex dengan polikarbonat (PC) menjamin perlindungan UV 100% hingga 400 nm. Kacamata pengaman uvex dengan selulosa asetat (CA) menjamin perlindungan UV hingga 380 nm. Kacamata pengaman uvex dengan kaca keras (HG) menjamin perlindungan UV hingga 330 nm.
Karena itu, kacamata ini memberikan perlindungan bagi pemakainya terhadap radiasi UVA, UVB, UVC.

Radiasi UVA: 315 nm – 380 nm
Radiasi UVB: 280 nm – 315 nm
Radiasi UVC: 100 nm – 280 nm

Tanda angka pertama di lensa menggambarkan, di satu sisi, perlindungan terkait sesuai dengan berbagai standar, dan di sisi lain, tingkat transmisi cahaya melalui lensa, yaitu tipe dan karakteristik lensa berwarna. Dalam tabel yang ditampilkan, kami menampilkan tinjauan singkat tentang arti masing-masing tanda lensa:

Pencarian tindakan disinfeksi yang cocok sangat meningkat dalam pekan-pekan terakhir ini untuk membatasi penyebaran virus corona. Metode baru disinfeksi adalah sarana radiasi UV (lampu UVC). Untuk itu, kini kami makin banyak menerima pertanyaan tentang alat pelindung diri (APD) apa yang seharusnya digunakan selama jenis disinfeksi ini.

Risiko yang ada pada lampu UV
Sinar UVC adalah sinar UV yang paling kaya energi dan tidak mencapai permukaan Bumi dalam bentuk alami, radiasi matahari. Dalam bentuk artifisialnya, misalnya melalui lampu, radiasi UVC dapat menyebabkan mata silau, kulit merah, dan meningkatkan risiko kanker kulit. Lebih lanjut, lampu UVC jenis ini juga bisa sangat terang dan memancarkan cahaya biru tampak yang tinggi dan kaya energi, yang dicurigai mendorong ablasi retina (degenerasi makula). Karena itulah, tindakan pengaman harus dilakukan selama penggunaan.

Tindakan pengamanan
Apabila dimungkinkan untuk menjauhkan lampu UVC dari tubuh manusia, sebaiknya Anda mengenakan sesuatu yang melindungi mata dan wajah Anda di samping mengenakan pakaian pelindung UV yang tepat untuk tubuh dan tangan. Ini mencakup visor (sesuai dengan EN166 dan EN170) untuk melindungi kulit di wajah dan mata Anda dari radiasi UV. Jika ada risiko silau dan/atau emisi cahaya biru yang kuat dari lampu, periksa apakah perlu untuk mengenakan kacamata pengaman dengan warna sangat gelap untuk melindungi terhadap silau. Salah satu pilihan dalam hal ini adalah mengenakan kacamata pengaman las level 3 hingga 5 sesuai dengan EN169.

"Visor sekali pakai" yang saat ini dijual di pasaran dan yang tidak diberi label sesuai dengan EN166 umumnya tidak memberikan perlindungan UV yang memadai di seluruh spektrum UV dan karena itu tidak cocok untuk jenis penggunaan ini.

Disinfeksi UV APD uvex dapat mengakibatkan penurunan kualitas sifat bahan dan karena itu menyebabkan penuaan dan kerusakan dini, yang membatasi efek pelindung produk. Untuk itu kami tidak menyarankan penggunaan lampu UV untuk mendisinfeksi produk pelindung mata kami. Untuk informasi lebih lanjut tentang rekomendasi pembersihan dan disinfeksi kacamata pengaman kami, silakan baca surat kami yang memberikan informasi tentang penggunaan kacamata pengaman ketika bersentuhan dengan virus COVID-19.

Ingat pula bahwa karena banyak ragam lampu UVC di pasar, tidak mungkin bagi kami untuk memberikan rekomendasi umum atau periode paparan untuk semua lampu. Penilaian keselamatan harus selalu dilakukan dalam kasus individual oleh spesialis keselamatan atau otoritas keselamatan.

Jika Anda tidak yakin tentang apapun atau memiliki pertanyaan, silakan hubungi kontak penjualan uvex terkait.